Kasatpolaulirud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, SH, MH mengatakan seekor lumba-lumba tersebut awalnya ditemukan oleh pegawai Karamba di Kampung Kerapu atas nama Pandi (35) pada saat akan menuju lokasi kerjanya menemukan lumba lumba sudah mati mengapung di sekitar keramba, atas penemuan ikan lumba lumba yang sudah mati tsb Pandi menghubungi Satpolairud Polres Situbondo untuk mengevakuasi lumba lumba
Ikan lumba lumba sudah ditemukan mati dan terdapat beberapa luka seperti gigitan ikan predator, karena lumba lumba Sudah mati sehingga petugas Satpolairud bersama masyarakat membawa ke pinggir pantai dan dilakukan penguburan di sekitar pantai wisata kampung kerapu
Ikan lumba lumba sudah ditemukan mati dan terdapat beberapa luka seperti gigitan ikan predator, karena lumba lumba Sudah mati sehingga petugas Satpolairud bersama masyarakat membawa ke pinggir pantai dan dilakukan penguburan di sekitar pantai wisata kampung kerapu
“Menurut saksi yakni Pandi yang menemukan lumba-lumba mati langsung menghubungi Polisi yakni Satpolairud karena ikan tersebut masuk hewan yang dilindungi kawatir ada hal hal yang salah penanganan” terang AKP Gede Sukarmadiyasa.
Lebih lanjut, Kasatpolaulirud AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan lumba lumba yang ditemukan mati ciri-cirinya panjang kurang lebih 2 meter seperti jenis Irrawaddy atau Orcaella dan ditemukan bekas luka gigitan ikan predator yang dimungkinkan menjadi penyebab matinya lumba-lumba tersebut.
“Dimusim panca roba ini memang banyak ikan besar yang ke pinggir laut dimungkinkan lumba-lumba dalam kondisi sakit dan bertemu dengan ikan besar predator sehingga diserang serta terluka sehingga mati,” terang AKP Gede
