Pejabat Perhutani KPH Bondowoso Lepaskan Libur Akhir Pekan untuk Kawal Kegiatan Tebangan Jati

brantasn | 29 September 2024, 11:17 am | 51 views

BonfowosoDi penghujung akhir pekan, banyak orang memanfaatkan waktu untuk berlibur dan berkumpul dengan keluarga. Namun, bagi dua pejabat dari tim “Trabas Buana” Perum Perhutani KPH Bondowoso, Maman Herman (Kepala Seksi Madya Pembinaan Sumberdaya Hutan) dan Agus Sutrisno (Kasi Madya Keuangan, SDM, Umum & IT), situasinya berbeda. Mereka memilih untuk mengabdikan akhir pekan terakhir bulan September 2024 demi mengawal kegiatan pekerjaan agar dapat terselesaikan sebelum tutup tahun.

Setelah melakukan pengawasan di BKPH Sumber Wringin, Maman dan Agus melanjutkan pemeriksaan ke lokasi tebang habis jenis jati di RPH Bungatan, BKPH Panarukan, pada Minggu (29/09/24). Di lokasi tersebut, Thofik Imam Hidayat (Asper KBKPH Panarukan) dan Slamet Priyadi (KRPH Bungatan) menjelaskan bahwa kegiatan tebangan mengalami kendala akibat topografi berbatu, yang mengharuskan mereka membuka jalan baru untuk jalur angkutan. Hingga saat ini, baru 60 pohon yang tertebang dengan realisasi produksi sebanyak 168,685 M³, mencapai 7,12% dari target.

Meskipun demikian, Thofik optimis seluruh rangkaian kegiatan dapat diselesaikan sebelum tutup tahun 2024. Maman dan Agus memberikan saran agar jajaran BKPH segera mengambil langkah-langkah konkret untuk kelancaran pelaksanaan angkutan, termasuk mendatangkan crane untuk menarik dan menaikkan kayu log berukuran besar. Mereka mengingatkan sisa waktu yang efektif hanya tinggal tiga bulan sebelum tutup tahun.

Dalam diskusi tersebut, disepakati untuk berkoordinasi dengan KPH Jember dan Banyuwangi guna penyediaan armada angkutan yang dibutuhkan serta melibatkan peran LMDH dan petani hutan untuk mempercepat pelaksanaan tebangan.

*By YULIANTO, Kompers Perhutani KPH Bondowoso*(Red)

Berita Terkait
error: