LSM Teropong Temukan Indikasi Pelanggaran dalam Proyek Jalan Baru di Desa Tenggir: Siap Laporkan ke Inspektorat

brantasn | 22 October 2024, 11:56 am | 76 views

Situbondo, 22 Oktober 2024  Proyek pembangunan jalan baru untuk petani di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo, mendapat sorotan tajam dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teropong. Aktivis organisasi tersebut, Wahyudi (Sekjen) dan Karsono (Korlap), mengungkapkan kekhawatiran serius mengenai dugaan pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan proyek tersebut, yang ditengarai tidak sesuai dengan spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Mereka berencana untuk melaporkan temuan ini ke Inspektorat Kabupaten Situbondo dan Kejaksaan Negeri Situbondo dalam waktu dekat.

Dalam survei yang dilakukan pada pukul 14.00 WIB, Wahyudi dan Karsono menemukan sejumlah kejanggalan di lokasi proyek. Yang paling mencolok, tidak ada pekerja yang terlihat di area proyek, serta ketiadaan peralatan konstruksi seperti mesin molen yang seharusnya digunakan. Mereka juga mencatat bahwa jenis semen yang digunakan adalah merk Merdeka, dan tidak terdapat fondasi yang memadai di sepanjang jalan baru tersebut.

Kondisi fisik jalan juga sangat memprihatinkan, dengan tampak adanya pola bergelombang yang tidak sesuai standar. Penahan tanah di kedua sisi jalan diduga tidak memiliki fondasi yang memadai, dan jembatan yang baru dibangun pun menunjukkan tanda-tanda keretakan yang mencurigakan.

Wahyudi menjelaskan, “Kami melakukan investigasi langsung ke lokasi proyek yang diduga dibiayai oleh Dana Desa (DD) tahun 2024. Temuan kami menunjukkan banyak pelanggaran, seperti tidak adanya papan informasi, pekerja yang tidak mematuhi protokol keselamatan kerja (K3), dan penggunaan bahan material yang diragukan kualitasnya. Kami tidak akan tinggal diam dan akan melaporkan ini ke pihak berwenang.”

Usaha untuk mengonfirmasi situasi kepada Kepala Desa Tenggir menemui kendala, karena sang kepala desa tidak berada di balai desa saat LSM Teropong mencoba melakukan klarifikasi.

LSM Teropong berharap laporan mereka dapat memicu investigasi lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran dalam proyek ini dan memastikan bahwa penggunaan dana desa dilakukan secara transparan dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat petani di Desa Tenggir.(RED)

Berita Terkait
error: