Haji Isam Laksanakan Program Cetak Sawah Satu Juta Hektar

brantasn | 21 October 2024, 15:29 pm | 40 views

Haji Isam Dukung Visi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Memesan 2.000 Unit Excavator untuk Swasembada Pangan

Andi Samsudin Arsyad, yang akrab disapa Haji Isam, pengusaha asal Kalimantan, menuju Shanghai, Cina, untuk menandatangani perjanjian kerjasama antara Jhonlin Group dan SANY Group. Dalam kunjungan ini, Haji Isam memesan 2.000 unit excavator, sebagai langkah konkret mendukung program cetak sawah satu juta hektar  Di Papua, yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Setibanya di Shanghai, Haji Isam dan timnya disambut oleh pimpinan SANY, Mr. Chen Jia Yuan, dan melakukan tur pabrik untuk melihat proses produksi alat berat. Kesepakatan ini menjadi rekor dunia, dengan pesanan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Haji Isam berkomitmen untuk mewujudkan proyek ini dalam waktu tiga tahun, tanpa mempertimbangkan keuntungan pribadi. Dalam upaya ini, ia telah melakukan survei lokasi dan berencana membangun infrastruktur dasar, termasuk jalan, pelabuhan, dan perumahan untuk pekerja.

Namun, perjalanan tidak selalu mulus. Pada 12 Agustus 2024, masyarakat Wanam Distrik Ilwayab mempertanyakan pembukaan lahan dan menghentikan alat berat yang beroperasi. Haji Isam langsung merespons dengan mengundang Kasatgas Pangan dari Kementerian Pertahanan untuk berdialog dengan masyarakat. Setelah diskusi, masyarakat sepakat mendukung program pemerintah dengan beberapa catatan terkait hak atas tanah ulayat.

Haji Isam menegaskan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk keberhasilan proyek ini. Dalam waktu singkat, ia telah mulai membangun pelabuhan dan membuka akses jalan sepanjang 140 km, serta telah menerima pengiriman pertama dari excavator yang dipesan.

Dukungan dari pihak militer juga mengalir untuk Haji Isam. Petinggi TNI menyebutnya sebagai “aset negara” dan “Patriot Merah Putih” yang berkontribusi besar dalam mewujudkan visi swasembada pangan di Indonesia.

Dengan tekad yang bulat, Haji Isam berharap proyek ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah, menjadikan gagasan Presiden terpilih sebagai kado istimewa untuk Indonesia di hari kemerdekaan.

Berita Terkait
error: