SITUBONDO – Dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan (Laka) laut, Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim bersama Balai Pengelolaan Transportasi Darat dan KSOP Wilayah IV Panarukan Wilker Jangkar melaksanakan pengecekan alat keselamatan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Jangkar, Rabu (11/9/2024).
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, SIK, MIK melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, SH, MH menjelaskan bahwa Satpolairud sebagai pelaksana tugas preentif dan preventif hadir bersama Balai Pengelolaan Transportasi Darat dan juga KSOP di Pelabuhan Jangkar melaksanakan upaya antisipasi potensi adanya kecelakaan laut dan korban jiwa.
Kegiatan pengecekan alat keselamatan dan perlindungan penumpang di Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Jangkar sebagai bentuk kesiapan Satpolairud Polres Situbondo mengamankan Pelabuhan Jangkar.
Menurutnya, saat ini situasi dan kondisi cuaca diperairan yang tidak dapat diprediksi dan cenderung berubah ubah sehingga dapat berpotensi terjadinya kecelakaan laut, selain melakukan pengawasan dan pengamanan juga memberikan imbauan baik kepada penumpang untuk memperhatikan keselamatan.
Salah satu KMP yang dilakukan pengecekan yaitu KMP Wicitra Dharma I yang akan menyeberang ke Pulau Sepudi Madura, telah ditemukan alat keselamatan baik ring buoy maupun life jaket yang sesuai dengan kapasitas penumpang bahkan melebihi jumlah kapasitas penumpang serta kapal sekoci yang befungsi sebagai penolong di keadaan darurat untuk para awak dan penumpang kapal.
“Kami juga ingatkan untuk memperhatikan kelengkapan alat-alat keselamatan agar selalu dibawa serta pada saat melakukan pelayaran. Hasil pengecekan salah KMP, baik alat keselamatan sudah lengkap dan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas” ujarnya.
Sementara itu, pihak Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) dan KSOP Wilker Jangkar menerangkan bahwa sangat terbantu dengan pendampingan dari Satpolairud Polres Situbondo dalam melakukan pengecekan perlengkapan keselamatan penumpang pada kapal dan juga kelayakan kapal untuk berlayar.
“Sinergitas instansi yang ada dipelabuhan sangat solid, hal ini semata mata untuk kepentingan bersama dan keselamatan masyarakat yang menggunakan jasa pelabuhan” terang pihak BPTD
Dalam kesempatan tersebut pihak Kepolisian juga menghimbau kepada Kapten Kapal serta Instansi terkait untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG serta fakta dilapangan terkait cuaca, jangan memaksa berlayar jika cuaca ekstrim atau secara tiba tiba terjadi angin atau gelombang tinggi.