Diduga Pemprov Dan Dispendik Jatim Tuli Terkait Jual Beli Kain Seragam di SMA Negeri Banyuwangi
Polemik Mahalnya Kain Seragam di SMA Negeri, Ketua KPB Agung Menduga Pemprov dan Dispendik Jatim Bungkam
Adanya Dugaan Jual Beli kain Seragam di SMA Negeri Banyuwangi, Agung Meminta Pemprov dan Dispendik Jatim Pecat Oknum Pihak Sekolah
Banyuwangi| Polemik mahalnya harga seragam yang wajib di beli oleh orang tua siswa di sekolah tingkat SMA Negeri di Kabupaten Banyuwangi, membuat Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi Agung Surya wirawan mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum pihak sekolah di SMA Negeri Banyuwangi.
Agung meminta pemerinta Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) turun tangan,” Saya meminta tindak tegas dari pemerintah provinsi jawa timur untuk melakukan investigasi terkait polemik jual beli kain seragam serta adanya dugaan pungutan uang gedung di SMA Negeri di Kabupaten Banyuwangi
” Dimana tindak tegas pemerintah provinsi Jatim dan kenapa Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur hanya menutup mata dan tuli terkait adanya dugaan jual beli kain seragam serta adanya dugaan pungutan liar di SMA Negeri Banyuwangi
” Kami sangat yakin mereka sudah mendengar adanya polemik jual beli kain seragam dll di SMA Negeri. Saya menduga adanya kongkalikong oknum Dinas Pendidikan Provinsi Jatim terkait jual beli kain seragam sekolah dan dugaan pungutan. Ya yang jelas Saya juga menduga adanya oknum di pemerintah daerah yang ikut Cawe-cawe,”ucap Agung (….)
Dalam waktu dekat ini saya selaku Ketua Komunitas Pemerhati Banyuwangi akan berkirim surat kepada Pemprov Jatim dan DPRD Jatim khususnya dari komisi E ,agar melakukan investigasi untuk turun ke lapangan.Mudah-mudahan polemik jual beli kain seragam dan dugaan pungutan di SMA Negeri bisa terungkap dan di tindak dengan dengan tegas, karena Kacabdin Banyuwangi tidak bisa mengambil sikap dengan tegas, mungkin sih dugaan kami Kacabdin juga ada kongkalikong dengan oknum pihak Sekolah SMA Negeri di Banyuwangi,” cetusnya
“Kami sangat mendukung seandainya, ada tindakan tegas dari Pemprov dan Dispendik Jatim untuk melakukan verifikasi dengan Kacabdin yang menjadi wilayah nya.
Agung menegaskan, apabila dalam investigasi tersebut diperoleh adanya oknum pihak sekolah yang terlibat dalam jual beli seragam dan dugaan pungutan tersebut, kami minta pihak Provinsi Jatim tidak segan melakukan tindakan tegas
“Ketika nanti ada investigasi kemudian ada oknum yang terlibat tindak dengan tegas atau pecat saja oknum tersebut,” tegas Agung
Harga seragam sekolah SMA Negeri di Kabupaten Banyuwangi menjadi sorotan. Harga seragam untuk siswa SMA Negeri mencapai Rp 2 juga ke atas serta adanya dugaan pungutan di sekolah,” imbuhnya