Pihak SMAN 1 Panji Belum Klarifikasi Pemecatan Siswa, Aktivis Ancam Tindakan Lebih Lanjut

brantasn | 22 June 2024, 03:42 am | 343 views
 
Situbondo | Brantasnewsnasional.com – Satu minggu setelah aktivis Situbondo, Rachmad Hartadi (Ketua LSM Perjuangan Rakyat) dan Dhani Fhitaman (Ketua Lembaga Pemberdayaan Publik), melakukan aksi protes atas pemecatan seorang siswa berinisial FR di SMAN 1 Panji, Kabupaten Situbondo, pihak sekolah belum memberikan klarifikasi resmi terkait kasus tersebut. Sabtu, (22/06/2024).
 
Menurut informasi, pihak manajemen SMAN 1 Panji yang sedang berada di luar kota belum memberikan tanggapan atas isu pemecatan siswa yang dianggap tidak adil oleh para aktivis. Sementara itu, Rachmad Hartadi dan Dhani Fhitaman menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini.
 
“Kami akan mengambil tindakan lebih lanjut jika pihak sekolah tidak segera memberikan penjelasan yang memuaskan. Hak-hak siswa harus dilindungi dan proses pendidikan harus berjalan secara adil serta transparan,” ujar Dhani Fhitaman.
 
Kedua aktivis tersebut menilai bahwa pemecatan siswa tanpa alasan yang jelas merupakan tindakan arogan pihak sekolah. Mereka menekankan perlunya pertanggungjawaban dari manajemen SMAN 1 Panji atas keputusan tersebut.
 
Saat ini, wali murid tidak bisa berbuat apa apa selain hanya memohon pada pihak SMAN 1 Panji, Situbondo Untuk tetap bisa bersekolah namun pihak sekolah tetap menolak dengan alasan melalui Rapat Dewan Guru, Anak Tersebut Sudah tidak layak Berada Di lingkungan Sman 1 Situbondo,dan kami selaku aktifis Lpp LSM perjuangan Rakyat,mengecam,Dengan di keluarkan nya Siswa Tersebut. (Red)
 
Berita Terkait
error: