Memetik Jeruk Segar di Bukit Jeruk Desa Kandang, Situbondo

brantasn | 25 July 2024, 06:35 am | 82 views
 
Situbondo | Brantasnewsonline.com – Kordinator Daerah (Korda) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Situbondo bersama Kepala Desa Kandang, kecamatan Kapongan kabupaten situbondo,Nur Samlati, meninjau wisata perkebunan jeruk siem madu di Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, pada Rabu, (24/07/2024).
 
Wisata Bukit Kebun Jeruk di Desa Kandang telah menjadi tujuan populer bagi pembeli yang ingin memetik jeruk segar langsung dari pohonnya. Andika, seorang petani jeruk siam madu, menjelaskan bahwa setiap harinya puluhan kwintal jeruk dengan rasa segar dan manis laris terjual. Para pembeli dapat memetik sendiri jeruk dari pohon dengan harga Rp 15.000 per kilogram.
 
 
“Selain bisa memetik jeruk sendiri, pembeli juga bisa berwisata bersama keluarga dan mancing ikan air tawar di perkebunan jeruk tersebut,” ujar Andika.
 
Selain jeruk siem madu, kebun ini juga menawarkan berbagai jenis jeruk lainnya seperti tongheng, dekopon, keprok, dan nagami. Pohon-pohon jeruk di sini dapat berproduksi selama 25 tahun, dengan rata-rata hasil panen per pohon mencapai 15-20 kilogram.
 
Nur Samlati, Kepala Desa Kandang, mengungkapkan bahwa potensi perkebunan jeruk di desanya sangat luar biasa. Namun, banyak petani masih enggan untuk menanam jeruk karena khawatir dengan keberhasilannya. Ia berharap dengan dukungan dari Gempita Situbondo, potensi jeruk Desa Kandang dapat terus dikembangkan dan menjadi sentra penghasil jeruk di Kabupaten Situbondo.
 
Subagyo, Ketua Korda Gempita Situbondo, menyatakan bahwa Kabupaten Situbondo memiliki wilayah yang ideal untuk pengembangan buah-buahan sub-tropis, termasuk jeruk. Ia meyakini bahwa dengan perawatan yang baik, jeruk dari Desa Kandang akan semakin besar dan manis. (Red)
Berita Terkait
error: