Situbondo Brantas News Nasional,23/12/2024,Di tengah persiapan perayaan (Nataru),Hari Natal DanTahun Baru, keberadaan Pos Polisi Lama,di Di Panarukan menjadi sorotan. Pos yang seharusnya berfungsi untuk mengamankan kawasan, terutama mengingat jarak lokasi gereja dan jalur rawan, kini terlihat terabaikan. Tanah yang menumpuk hingga menghalangi akses dan meluap, menciptakan pemandangan yang tidak etis dan tidak enak dipandang.
Febri, seorang warga Kota Situbondo, menyatakan kepada media Brantas,bahwa situasi ini sangat mengerikan. Momen seperti ini seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan pengamanan, tidak dibiarkan dalam keadaan tidak terurus, Tegas Febri.
Dia menegaskan bahwa pos tersebut dibangun dengan uang rakyat dan seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan umum.
Sikap acuh tak acuh terhadap keberadaan pos tersebut menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab pihak terkait. “Tindakan apa yang akan diambil oleh pihak yang berwenang untuk mengatasi masalah ini?” tambah Febri.
Pihak kepolisian dan instansi terkait diharapkan segera menanggapi keluhan masyarakat ini. Pengamanan di malam Natal Dan tahun baru,sangat penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan, serta memberikan rasa nyaman bagi warga yang merayakan.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera melaporkan dan menanggapi keluhan ini demi kepentingan bersama. Keberadaan pos polisi yang terawat dan fungsional adalah hak setiap warga negara, apalagi di momen-momen penting seperti perayaan Nataru,(Natal Dan Tahun Baru) Tegas Febri()