Erupsi Gunung Semeru: Warga Diminta Waspada Terhadap Awan Panas

brantasn | 18 December 2024, 14:10 pm | 35 views

Brantas News Lumajang Pada hari Rabu, 18 Desember 2024, Gunung Semeru mengalami erupsi yang signifikan. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Sigit Rian Alfian, melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 16:30 WIB, dengan tinggi kolom abu yang teramati mencapai sekitar 800 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu yang berwarna kelabu tersebut terlihat dengan intensitas tebal, mengarah ke timur laut dan timur. Erupsi ini juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 131 detik.
Sigit mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara, khususnya di sepanjang Kobokan, dalam radius 13 km dari puncak. Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena ada potensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
“Dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” tambahnya.
Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang demi keselamatan.pungkasnya

Berita Terkait
error: