Pasangan Terjaring Gerebek Warga Situbondo, Brantas News Kejadian mengejutkan mengguncang Dusun Timur RT 02 RW 02, Desa Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis, 5 Desember 2024. Warga setempat menggerebek sepasang kekasih, yang menggunakan nama samaran “Mawar”, dan seorang lelaki yang diduga oknum kepala desa di rumah kontrakannya. Kegelisahan warga terhadap keberadaan pasangan ini memicu tindakan kolektif untuk melindungi nama baik desa. “Saya dan warga lainnya tidak ingin desa kami dicemari oleh perbuatan negatif. Kami berharap insiden ini tidak terulang agar nama baik Desa Asembagus tetap terjaga,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Kepala Desa Asembagus, Sani, membenarkan insiden tersebut saat dihubungi melalui telepon. Ia menjelaskan bahwa pasangan tersebut telah diinterogasi oleh tokoh agama, Babinsa, dan pihak berwenang. “Kami akan terus melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan ini,” tambah Sani. Tim Media Brantas News Terus mencoba mengkonfirmasi lebih lanjut melalui telepon dan WhatsApnya kepada Sekretaris Camat Asembagus, Selaku PJ di kecamatan Asembagus namun tidak mendapat respons.(Red)

brantasn | 13 December 2024, 08:36 am | 68 views

Situbondo, Brantas News Kejadian mengejutkan mengguncang Dusun Timur RT 02 RW 02, Desa Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis, 5 Desember 2024. Warga setempat menggerebek sepasang kekasih, yang menggunakan nama samaran “Mawar”, dan seorang lelaki yang diduga oknum kepala desa di rumah kontrakannya.

Kegelisahan warga terhadap keberadaan pasangan ini memicu tindakan kolektif untuk melindungi nama baik desa. “Saya dan warga lainnya tidak ingin desa kami dicemari oleh perbuatan negatif. Kami berharap insiden ini tidak terulang agar nama baik Desa Asembagus tetap terjaga,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Kepala Desa Asembagus, Sani, membenarkan insiden tersebut saat dihubungi melalui telepon. Ia menjelaskan bahwa pasangan tersebut telah diinterogasi oleh tokoh agama, Babinsa, dan pihak berwenang. “Kami akan terus melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan ini,” tambah Sani.

Tim Media Brantas News Terus mencoba mengkonfirmasi lebih lanjut melalui telepon dan WhatsApnya kepada Sekretaris Camat Asembagus, Selaku PJ di kecamatan Asembagus namun tidak mendapat respons.(Red)

Berita Terkait
error: