Polres Situbondo Kembali Gagalkan Peredaran Narkoba, Dua Pengedar Ditangkap dan Sita 3,85 Gram Sabu

brantasn | 27 May 2024, 07:45 am | 102 views
SITUBONDO – Satuan Resnarkoba Polres Situbondo berhasil menggagalkan upaya peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Kabupaten Situbondo. 
 
Dalam operasi ini, Polisi menangkap dua orang pelaku di sebuah rumah di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo pada Jumat, (24/5/2024).
 
Penangkapan tersebut dilakukan setelah Tim Opsnal Satresnarkoba menerima informasi dari masyarakat dan melakukan penyelidikan di lokasi tersebut. Sekitar pukul 23.45 Wib petugas mengamankan 2 orang tersangka, EA (37) warga Dawuhan dan  ZA (35) warga Olean. 
 
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi, S.H. menerangkan setelah dilakukan penggeledahan di rumah EA, ditemukan sejumlah barang bukti narkotika.
 
Barang bukti yang berhasil disita petugas diantaranya, narkoba jenis sabu total 3,85 gram terdiri dari 1 plastik klip berisi sabu 0,19 gram, 3 plastik klip berisi sabu 0,18 gram, 1 pipet kaca berisi sisa sabu 3,12 gram, 8 plastik klip bekas, 1 botol kaca, 1 sendok sabu, 1 buah timbangan elektrik, 1 buah korek, 1 buah HP dan 1 sepeda motor. 
 
“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi guna membantu memberantas peredaran narkoba di wilayah Situbondo. Pelaku dan barang bukti saat ini telah diamankan di Mako Situbondo untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut” terang Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi, Minggu (26/5/2024) 
 
Lebih lanjut, Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi menegaskan pihak Kepolisian akan terus melakukan upaya preventif dan represif dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Situbondo. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba. 
 
“Kami berharap, dengan tertangkapnya pelaku ini, dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan mengurangi angka peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Situbondo” pungkasnya. (dik)
Berita Terkait
error: