Situbondo, 29 Oktober 2024 (SMAJI) Situbondo menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan generasi muda dengan mengadakan penyuluhan HIV/AIDS di Aula sekolah. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Puskesmas Panji kabupaten situbondo,dan diikuti oleh 360 siswa kelas X, yang didampingi oleh guru pengajar masing-masing kelas.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai dampak HIV/AIDS, terutama di kalangan remaja. Dalam sesi interaktif ini, siswa diwajibkan untuk membawa buku catatan guna mencatat informasi penting yang disampaikan oleh pemateri. Beberapa materi yang dibahas meliputi:
Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh, HIV menyerang dan merusak sel darah putih CD4, yang berperan penting dalam sistem imun, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Infeksi HIV dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, yang sering kali terlihat pada tahap lanjut infeksi.Gejala Neurologis HIV dapat menimbulkan gejala neurologis seperti kebingungan, pelupa, dan depresi. Infeksi ini juga meningkatkan risiko terjadinya radang otak dan sumsum tulang belakang.
Infeksi Oportunistik Penderita HIV memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai infeksi oportunistik, yang dapat memperparah kondisi kesehatan mereka.Candidiasis Infeksi jamur ini muncul akibat melemahnya sistem imun, yang merupakan salah satu dampak negatif dari HIV.Drs. Gatot Dwi Pujihandoko, kepala sekolah SMAJI, menekankan pentingnya edukasi kesehatan bagi siswa. “Semoga informai Sosialisasi ini bermanfaat dan dapat dipahami dengan baik oleh siswa di usianya yang masih belia. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi yang lebih sadar akan kesehatan,” ujarnya.Kegiatan Sosialisasi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, tetapi juga mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan serta menghindari risiko terkait HIV/AIDS.Dengan semangat “SMAJI Situbondo Peduli, Bergerak Bersama, SMAJI Hebat dan Berkarakter,” kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap isu-isu kesehatan yang krusial, serta mampu menyebarkan informasi yang tepat kepada teman-teman sebaya Sebayanya, pungkasnya,(RED)