RSUD Abdoer Rahem Utamakan Layanan Humanis Untuk Kuatkan Integritas

brantasn | 30 October 2024, 05:20 am | 87 views

Mengenai perbaikan pada layanan RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Layanan RSUD Abdoer Rahem ini bersifat humanis, bukan sekadar administratif. Kabid Pelayanan RSUD Abdoer Rahem Siti Rupiah mengatakan, “Pertama, rujukan harus disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit, akses pelayanan harus cepat dan dekat. Artinya, jika puskesmas dapat memberikan layanan yang memadai, pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit. selama ini RSUD Abdoer Rahem banyak melakukan perubahan terhadap layanan Baik Puskesmas maupun RSUD sendiri. Karena dirinya selalu menyambut baik masukan dari berbagai pihak”. Ungkapnya.

Hal ini terbukti adanya salah satu lembaga akreditasi rumah sakit Dharma Husada Paripurna (LARS DHP) telah menyerahkan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit untuk dr Hj Roekmy  Prabarini, sebagai Direktur RSUD Abdoer Rahem Situbondo beberapa waktu lalu. Ini merupakan bahwa akreditasi tersebut diserahkan menjadi sebuah bukti dan pengakuan pada mutu pelayanan rumah sakit. Pengakuan yang diperoleh setelah dilakukan penilaian rumah sakit setelah memenuhi standar akreditasi. Dan akreditasi Paripurna juga merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit, dan oleh karena itu RSUD Abdoer Rahem Situbondo adalah rumah sakit yang bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kabupaten Situbondo dan sekitarnya.

“Peningkatan mutu pelayanan yang berkesinambungan dan keselamatan pasien merupakan hal utama yang harus diperhatikan pihak kami (RSUD Abdoer Rahem) bertanggung jawab untuk memastikan ketepatan pasien yang akan menerima layanan atau tindakan medis dan menyelaraskan layanan atau tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien sehingga pasien dapat terlayani dengan baik”. Imbuh Ka.Bag.TU RSUD dr. Abdoer Rahem, Hery Winarno, S.Kep.

Brantas News juga sudah membuktikan pada pasien Eka yang di vonis mengalami Gizi buruk, sejak saat kondisi Eka sangat mengkhawatirkan sehingga Pihak RSUD membawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan inap selama beberapa hari sampai diperbolehkan pulang karena kondisinya mulai membaik dan berangsur stabil. sejak tahun 2022 hingga kini kondisi kesehatannya terus membaik. Brantas News melihat kondisi eka terus dipantau melalui puskesmas terdekat pemberian asupan makanan bergizi masih terus disalurkan kendati saat ini sudah tidak ada lagi pemberian makanan oleh puskesmas mungkin karena rumah kontrakannya  berpindah pindah namun Brantas News berharap asupan pemberian makanan bergizi ini terus ada. (dik)

Berita Terkait
error: