Breaking News
PERUM PERHUTANI KPH BONDOWOSO GELAR HALAL BIHALAL, PELEPASAN PURNA TUGAS & PENYERAHAN TALI ASIH Untuk membangun semangat kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi pasca Idulfitri 1446 H / 2025 M Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menggelar acara Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan pelepasan purna tugas dan penyerahan tali asih kepada karyawan yang telah memasuki masa pensiun. Rabu (09/04/25) Pada Gelar acara yang dipusatkan di Aula Silva jalan A Yani 90 Bondowoso dan dihadiri oleh jajaran manajemen serta seluruh karyawan karyawati tersebut, Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pengabdian para purna tugas yang telah berkontribusi besar terhadap kemajuan Perhutani. Ia juga menekankan pentingnya momen Halal Bihalal sebagai ajang memperkuat hubungan antar karyawan dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Acara ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan bagi rekan-rekan yang telah menyelesaikan masa tugasnya, tetapi juga sebagai momentum untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan menjaga sinergi dalam lingkungan kerja, ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan tali asih secara simbolis kepada para purna tugas sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan loyalitas selama mengabdi di Perhutani. Suasana haru dan penuh keakraban mewarnai prosesi pelepasan, di mana para purna tugas menyampaikan kesan dan pesan selama bertugas serta memberikan motivasi kepada generasi penerus untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di Perum Perhutani. Rangkaian acara diakhiri dengan memanjatkan doa bersama serta ramah tamah untuk mempererat rasa kekeluargaan di antara sesama rimbawan. By YULIANTO KOMPERS PERHUTANI KPH BONDOWOSO
Brantas News Nasional

Mahasiswa Politani Kupang Mendapat Pelatihan Pembuatan Bibit Vegetatif Pinus Bocor Getah di Perum Perhutani Bondowoso

brantasn | 3 October 2024, 12:37 pm | 56 views

Bondowoso, 3 Oktober 2024 Perum Perhutani KPH Bondowoso memberikan pelatihan kepada 13 mahasiswa dari Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang tentang teknik pembuatan bibit secara vegetatif. Pelatihan ini berlangsung di petak 51A RPH Wringintapung dan merupakan bagian dari upaya reboisasi yang menjadi tugas utama para rimbawan.

Misbakhul Munir, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, menjelaskan bahwa metode vegetatif, yang menggunakan bagian tertentu dari tanaman seperti daun, batang, atau pucuk, sangat cocok untuk diterapkan di wilayah kerjanya. “Hasil uji coba cangkok pinus bocor getah (PBG) di petak 51A Wringintapung menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik setelah ditanam di RPH Kembang BKPH Wonosari,” ungkapnya.

Cak Munir menekankan bahwa metode vegetatif ini dapat menghemat waktu, tempat, dan biaya. “Kami merasa penting untuk memberikan arahan dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai proses pembuatan bibit vegetatif PBG yang baik,” tambahnya.

Defrit Sanherib Sora, ketua mahasiswa jurusan kehutanan Politani Negeri Kupang, menyatakan, “Kami baru mengenal tanaman pinus di sini, namun semua anggota sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Setelah PKL, kami sepakat untuk mencoba menerapkan ilmu yang didapat di kampung halaman, meskipun jenis pohon pinus belum ada di sana. Kami yakin pinus dapat tumbuh baik di Kupang berdasarkan kontur tanah yang ada.”

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan mahasiswa, tetapi juga mendorong pelestarian lingkungan melalui teknik reboisasi yang lebih efisien. (Red)

 

By YULIANTO, Kompers Perhutani KPH Bondowoso

Berita Terkait
error: