Kp. Pacalan, Desa Tambak Ukir, Kabupaten Situbondo Dalam upaya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, petani muda di Desa Tambak Ukir mengambil langkah berani dengan menanam kopi arabika, khususnya varietas yellow caturra (Kopi Kuning) dan varietas umum dengan buah berwarna merah.
Menurut Moh. Ahyadi W., kepala Dusun Pacalan, penanaman kopi di daerah yang dikenal panas dan memiliki ketinggian rendah ini merupakan sebuah terobosan. Ia menjelaskan, “Kami sebagai petani muda ingin memberikan inovasi dan mengubah lahan yang kurang produktif menjadi lahan yang lebih bermanfaat. Ini tentunya memerlukan perawatan ekstra, baik dalam penggunaan pupuk maupun dalam menjaga kandungan unsur hara tanah serta kenetralan pH tanah.”
Zainul Hasan S.E., Kepala Desa Tambak Ukir, berharap penanaman kopi arabika ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga melestarikan lingkungan. “Kami berharap masyarakat Desa Tambak Ukir dapat merasakan manfaat dari penanaman kopi ini dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, petani muda di Desa Tambak Ukir siap menghadapi tantangan baru dalam pertanian kopi, sekaligus memperbaiki ekonomi lokal dan menjaga keberlanjutan lingkungan.pungkasnya