Di Uji Netralitasnya, Salah Satu Anggota PPK Kapongan Patut Jadi Pertanyaan !?

brantasn | 26 September 2024, 13:28 pm | 198 views

(ZA saat berfoto selfi bersama salah satu LO Paslon Rio-Ulfi dan diupload  secara publik di status whatsapp).

Situbondo | Brantasnewsnasional.com – Sebentar lagi sudah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo dan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Nopember 2024. Dengan mewujudkannya dengan netralitas khususnya bagi ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI-Polri, maupun penyelenggara Badan Adhoc Bawaslu maupun KPU dari tingkat bawah hingga atas jadi pertaruhan demokrasi ini berjalan jujur dan adil (Jurdil). Hal inilah yang menjadi harapan sebagai masyarakat pada umumnya.
 
Berbeda halnya dengan penyelenggara adhoc yang merupakan salah satu Anggota PPK Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo ini terindikasi TIDAK NETRAL dan patut dipertanyakan netralitasnya karena kedapatan berfoto selfi dengan salah satu LO Paslon RIO-ULFI di upload status Whatsapp pribadinya.
 
Seperti yang diberitakan sebelumnya di media online penyelenggara yang merupakan salah satu anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) ini kedapatan berfoto selfi dengan LO dan beredar ikut dalam rombongan salah satu paslon saat mendaftar di KPU atas pencalonan salah satu Paslon di Kabupaten Situbondo yanki RIO-ULFI (Pada tanggal 29 Agustus 2024. Red).
 
Diketahui tahapan Pilkada ini KPU sudah menetapkan 2 Pasangan Calon dan Pengambilan Nomor Urut yakni Paslon Nomor Urut 1 Mas Rio-Mbak Ulfi dan Paslon Nomor Urut 2 Bung Karna-Nyai Khoi yang merupakan Petahana.
 
Ketua PPK Kapongan, Joni Wandi Hendarto atau Mas Eeng panggilan akrabnya saat dikonfirmasi media, menanyakan salah satu anggota PPK Kapongan yang berinisial ZA tentang kenetralitasannya dengan berfoto selfi diupload di status Whatsappnya atau bareng LO salah satu partai berlambangkan bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang yakni Paslon RIO-ULFI. Kamis, (26/09/2024).
 
Ia menyampaikan, “Betul, ZA anggota saya mas, terkait masalah netralitas kita sebagai penyelenggara adhoc harus menjaga netralitas. Karena itu sudah diatur di regulasi dan instruksinya KPU juga kita jajaran dibawah itu harus netral. Tidak memihak salah satu calon itupun kita sudah tau semua itu”, jelas Eeng melalui Whatsapp pribadinya.
 
“Terkait foto tersebut saya tidak tau, saya pun sudah dapat kiriman juga. Hanya saja sudah konfirmasi yang bersangkutan dan menegur adanya foto yang beredar. Alasannya ketemu tidak sengaja seperti itu mas dan juga konsultasi ke KPU waktu pendaftaran salah satu paslon pada tanggal 29 Agustus 2024 kalo gak salah”, ungkapnya. (Tim/Red)
Berita Terkait
error: